Menurut penelitian terbaru yang dilakukan American Psychological Association, anak-anak lebih mudah mengatasi dan merespon perawatan terhadap gangguan mental dibanding orang dewasa. Hal ini disebabkan karena seperti fisik, mental anak masih juga masih dapat tumbuh dan berkembang.
Orang tua harus mengetahui tanda-tanda gangguan mental yang mungkin terjadi pada anaknya. Jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda penyakit mental seperti ADHD atau depresi pada anak-anak, penting untuk segera mencari bantuan dari seorang ahli di bidang psikologi anak.
Tanda-tanda penyakit mental pada anak-anak berbeda-beda berdasarkan umur dan jenis penyakitnya. Berikut adalah beberapa tanda-tanda penyakit mental selama rentang usia yang berbeda, seperti dilansir everydayhealth, Minggu (13/1/2013) antara lain:
1. Anak usia prasekolah
Tanda-tanda gangguan mental meliputi:
- Masalah perilaku di prasekolah atau penitipan anak
- Hiperaktif
- Sulit tidur
- Sering mimpi buruk
- Ketakutan yang berlebihan, khawatir, atau menangis
- Susah diatur
- Mudah marah
- Tidak mau dipisahkan dari orangtua meski hanya sejenak
- Tanda-tanda gangguan mental, dapat berupa:
- Ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan
- Hiperaktif ekstrim
- Penurunan kinerja di sekolah yang mendadak
- Kehilangan minat terhadap pergaulan dan kegiatan di sekolah
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Perubahan kebiasaan tidur
- Sedih yang berkepanjangan
Tanda-tanda gangguan mental pada anak yang semakin dewasa akan semakin terlihat, antara lain:
- Perilaku merusak
- Mengancam untuk melarikan diri atau menyakiti diri jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari orangtua
- Menghindar dari keluarga dan teman-teman
- Sering mengutarakan komentar yang menunjukkan keinginan untuk menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.
Diambil dari: situs kesehatan everydayhealth, http://blogerbugis.blogspot.com/2013/05/mengenal-tanda-tanda-penyakit-mental.html
0 comments:
Post a Comment